Merasa Tidak Aman, Mahasiswa FP UNA Demo Rektorat
Dibaca 0 kali
Persma Universitas Asahan - Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Asahan (FP UNA) melakukan aksi unjuk rasa di depan Biro Rektorat Universitas Asahan pada Selasa (25/06/2019) siang.
Dalam aksinya Mahasiswa FP UNA mendesak dan mempertanyakan kinerja Satuan Tugas Keamanan Kampus (Satgaskam) Universitas Asahan yang dianggap kurang dalam penjagaanya, dimana banyaknya peralatan praktikum dan penelitian Mahasiswa FP UNA yang hilang pada bulan ramadhan yang lalu.
Hal senada dikatakan Efrizal selaku kordinator aksi bahwa kehilangan alat-alat praktikum tersebut menyebabkan kendala dalam praktikum dan penelitian oleh mahasiswa.
"Kurang kondusifnya keamanan yg ada di universitas asahan, sehingga banyak nya alat-alat praktikum mahasiswa pertanian yg hilang, sehingga terkendalanya mahasiswa pertanian universitas asahan untuk melakukan praktikum dan penelitian." , tegas Efrizal dalam orasinya.
Dalam aksinya Mahasiswa FP UNA mendesak dan mempertanyakan kinerja Satuan Tugas Keamanan Kampus (Satgaskam) Universitas Asahan yang dianggap kurang dalam penjagaanya, dimana banyaknya peralatan praktikum dan penelitian Mahasiswa FP UNA yang hilang pada bulan ramadhan yang lalu.
Hal senada dikatakan Efrizal selaku kordinator aksi bahwa kehilangan alat-alat praktikum tersebut menyebabkan kendala dalam praktikum dan penelitian oleh mahasiswa.
"Kurang kondusifnya keamanan yg ada di universitas asahan, sehingga banyak nya alat-alat praktikum mahasiswa pertanian yg hilang, sehingga terkendalanya mahasiswa pertanian universitas asahan untuk melakukan praktikum dan penelitian." , tegas Efrizal dalam orasinya.
Selanjutnya, massa aksi meminta kepada Rektorat Universitas Asahan untuk menindak tegas mengenai masalah ini, khususnya Satgaskam yang masih kurang efektif atas kinerjanya dalam menjaga dan menciptakan keamanan di lingkungan Universitas Asahan.
Sempat terjadi bakar ban dan dorong dorongan antara mahasiswa dengan pihak keamanan. Hingga aksi mahasiswa ini mendapat perhatian dari Rektor Universitas Asahan Prof Ibnu Hajar Damanik.
"Masalah kehilangan ini akan kita selesaikan dengan baik-baik, untuk barang dan alat yang sudah hilang kami siap mengganti yang baru, dan untuk masalah kinerja Satgaskam nanti akan kita lakukan rapat dengan Yayasan dan pihak dari kalian akan saya ikut sertakan dalam pembahasan ini", tanggap Ibnu,
Setelah mendengarkan janji dari Rektor Universitas Asahan, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib. (-GU01)