Keren! Alumni UNA Rilis Single Perdana di Malaysia
Kabar baik datang dari dunia tarik suara di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Radit Kurniawan pemuda kelahiran Aek Songsongan, Kabupaten Asahan berhasil memikat rumah produksi asal Malaysia. Dengan tarikan suara yang khas, single perdana Radit berjudul Bila Saatnya Tiba sukses dirilis pada Senin (4/4/2022) kemarin.
Single Bila Saatnya Tiba rilis melalui kanal Youtube Fusion Record MY Studio yang tak lain merupakan kanal resmi rumah produksi asal Malaysia.
Dunia digitalisasi, kata Radit, memaksa banyak orang termasuk remaja terjun ke dalam dunia digial. Akibatnya berdampak pada gairah produktivitas anak-anak muda. Sering ditemui anak muda terjebak pada dunia media sosial dan game online.
Tak ayal keberhasilan banyak orang sekarang ini bergantung pada pemanfaatan ruang digital untuk sektor-sektor kekaryaan dan produktivitas.
"Digitalisasi tak bisa dihindari lagi. Pilihan kita anak-anak muda ini cuma dua. Ikut terjerumus atau mencoba bangkit dan maju", kata Radit usai berbuka puasa pada Senin (4/42022) di Aek Songsongan.
Ditemui di studio pribadinya, Radit yang juga Ketua Umum Mapala Pro Justicia periode 2018/2019 ini berharap melalui kesuksesan rilis single perdananya dapat memotivasi anak-anak muda untuk tidak bosan berkarya ke arah yang postitif. Bukan terus menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif.
"Ayolah kita stop saling toxic (caci maki - red) di media sosial. Mulai cari passion masing-masing, lalu usahakan terus berkembang dan maju", lanjutnya.
Diketahui, Single Bila Saatnya Tiba telah dilisensikan di Youtube oleh One Stop Music Bhd Malaysia (atas nama Fusion Records MY Studio). Selain itu juga tersedia dan bisa didengarkan di beberapa media musik premium seperti YouTube Music, iTunes, Spotify, Joox, KKBOX, dan Deezer.
Meski begitu Radit tak mau tinggi hati. Untuk niatnya meramaikan dan memajukan dunia tarik suara, ia tetap mohon restu dan dukungan dari banyak orang.
"Singlenya sudah bisa didengarkan di YouTube Music, iTunes, Spotify, Joox, KKBOX, dan Deezer. Saya tetap mohon doa dan dukungannya ya", tutup Radit.