Teras Belajar Anak Desa, Sebagai Solusi Membantu Anak Memahami Pelajaran Sekolah
Persma Grahita - Pandemi Covid-19 saat ini memasuki usia 1 tahun, banyak aspek yang terdampak terkhususnya yaitu aspek dunia pendidikan. Banyak pihak menilai pelaksanaan belajar secara daring membuat banyak murid kebingungan dan kurang paham akan materi yang diajarkan. Terkhususnya siswa dan siswi SD.
 |
| Agung Kurniawan |
Melihat kondisi dan sistuasi yang seperti itu Agung kurniawan salah satu Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Asahan menggagas Teras Belajar Anak Desa di Desa Sei Kamah II, Kecamatan Sei Dadap dalam rangka membantu anak anak Sekolah Dasar dalam memahami materi pembelajaran yang belum dipahami anak usia sekolah.
Bermodalkan niat dan dukungan dari beberapa temannya serta masyarakat sekitar Desa, Teras Belajar Anak Desa sudah beraktivitas di setiap Hari Rabu dan Sabtu dan efektif sejak didirikan sekira tiga pekan yang lalu.
"Teras Belajar anak desa ini kita adakan untuk adik-adik Sekolah Dasar yang mana kiranya membantu mereka untuk memahami materi pembelajaran serta membantu mereka dalam mengerjakan tugas", ujar Agung Kurniawan, penggagas Teras Belajar Anak Desa kepada Pers Mahasiswa Grahita pada Rabu (10/1/2021) malam melalui pesan singkat WhatsApp.
Agung menambahkan, saat ini Teras Belajar Anak Desa gagasannya sedang membantu 20 anak usia Sekolah Dasar yang sedang duduk di kelas 1, 2, 3, dan 4 SD.
"Selain itu saat ini teras belajar diikuti oleh 20 orang siswa siswi sekolah dasar yang rata rata kelas 1.2.3 dan 4. Dengan tenaga pengajar sebanyak 4 org dalam setiap pertemuan.", tutupnya. (PM46)