Sukses Diksar Angkatan 8, Mapala Pro Justicia Genapi 50 Jumlah Anggota
Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Mapala) Pro Justicia Fakultas Hukum Universitas Asahan sukses laksanakan agenda Pendidikan Dasar (Diksar) Angkatan 8 pada Rabu - Minggu (13-17/12/2023) di Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan. Kegiatan Diksar tersebut diikuti oleh delapan orang peserta yang berasal dari mahasiswa semester satu Fakultas Hukum Universitas Asahan.
Kegiatan Diksar merupakan agenda pokok Mapala di Indonesia. Dalam agenda Diksar Mapala Pro Justicia, peserta dinyatakan lulus jika memahami pengetahuan dasar kepecintaalaman yaitu seputar disiplin mountaineeriing, survival, climbing, rafting, dan rescue.
Menurut Rahdy Kurniawan yang merupakan salah satu Pendiri Mapala Pro Justicia, fokus pengembangan organisasi Mapala Pro Justicia, selain penguasaan Ilmu Hukum, salah satunya ialah pembinaan anggota yang berpotensi dalam bidang atletik.
"Salah satunya tujuan kami olahraga dan atletik, tujuannya mengisi waktu agar terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif dan dampaknya bagi mahasiswa. Selain menguasai Ilmu Hukum, anggota yang berpotensi di bidang atletik, kami fasilitasi untuk ikut kejuaraan dan Alhamdulillah sudah pernah dapat juara", kata Rahdy di sela-sela syuting Jejak Petualang Trans 7 pada Sabtu (2/12/2023) di Kecamatan Aek Songsongan.
Diketahui, sebelumnya pada September 2017 dan Januari 2022, Mapala Pro Justicia berhasil menyabet predikat Juara III pada gelaran Asahan Boulder Competition 2017 dan Sumut Fun Kobel II 2022. Kedua event tersebut merupakan cabang olahraga climbing atau panjat tebing. Kedua atlet Mapala Pro Justicia berprestasi tersebut ialah Raja Dame Tua Samuel Sitorus dan Juliana Wahab Mangunsong.
Sejak didirikan pada 20 Oktober 2016 silam hingga selesai menyelenggarakan Diksar Angkatan 8, Mapala Pro Justicia genap beranggotakan 50 orang. Kesemuanya itu jumlah akumulasi seluruh anggota yang terdaftar di dalam database keanggotaan.
Seperti dikatakan Ketua Umum Mapala Pro Justicia Angga Rizki Amanda, jumlah keseluruhan anggota tersebut termasuk beberapa yang sudah alumni dan bekerja di dalam dan di luar kota.
Masih kata Angga, semua yang bergabung di Mapala Pro Justicia dilakukan pencatatan tertib data anggota tidak hanya saat masa perkuliahan. Namun juga saat menjadi alumni.
"Alhamdulillah selesai Diksar Angkatan 8 ini, kami Mapala Pro Justicia genap berjumlah 50 orang anggota. Ada yang sudah alumni dan bekerja di dalam dan luar kota, dan puluhan sisanya masih berstatus sebagai mahasiswa", ungkap Angga ditemui sebelum melakukan rapat internal pada Senin (18/12/2023) di Sekteratiat Mapala Pro Justicia.
"Iya, kita ada database yang terus diperbarui setiap tahun. Semua anggota ada catatan data dirinya. Yang sudah sarjana dan bekerja maupun yang masih masa kuliah ada datanya kita simpan", tutupnya.